WEB BLOG
this site the web

Natrium

NATRIUM

Garam memiliki rumus ki-mia NaCl, atau natrium chlorida. Natrium (sodium) merupakan mineral yang amat penting untuk menjaga keseimbangan asam-basa. Natrium juga bisa mengontrol tekanan osmotik cairan, terutama dalam serum darah dan di luar sel (ekstra-seluler).
Keseimbangan asam-basa dalam serum darah harus terjaga agar setiap organ tubuh bisa menjalankan tugasnya. Jika derajat keasaman (pH) tidak seimbang, misalnya terlalu asam atau terlalu basa, mineral tertentu akan mudah mengendap.  Ini bisa mengakibatkan pembentukan batu ginjal, endapan asam urat pada persendian, dan lain-lain.
Darah mengandung 0,9 persen NaCI. Manusia memerlukan sekitar 200-500 mg natrium setiap hari untuk menjaga kadar garam dalam darah agar tetap normal, sehingga tubuh tetap sehat. Natrium juga penting untuk fungsi otot dan syaraf.
Kekurangan natrium sering dihubungkan dengan berbagai gangguan kesehatan seperti keram otot (cramping), lemas, sering lelah (fatigue), kehilangan selera makan, penurunan daya ingat, daya tahan terhadap infeksi menurun, luka sulit sembuh, gangguan penglihatan, rambut tak sehat dengan ujung terbelah, dan bercak-bercak putih di kuku.
Di sinilah arti penting garam terhadap tubuh manusia. Tetapi konsumsi garam berlebihan juga bisa berakibat fatal. Sebab natrium bekerja menahan air di dalam tubuh, sehingga volume darah yang beredar pun bakal meningkat.
Peningkatan volume darah akan meningkatkan tekanan pada dinding pembuluh darah. Dan inilah yang disebut hipertensi (tekanan darah tinggi). Hipertensi dapat berefek luas terhadap kesehatan. la da-pat berakibat timbulnya gangguan jantung, stroke, dan sebagainya.
Menyerap Air
Tetapi kelebihan garam di dalam tubuh juga dapat mengakibatkan pembengkakan bagian-bagian tubuh. Garam bersifat higroskopis atau mudah menyerap air. Jika mengkonsumsinya secara berlebihan, konsentrasi garam dalam cairan akan meningkat.
Selanjutnya, garam akan menarik keluar banyak cairan yang tersimpan di dalam sel, sehingga memenuhi ruang di luar sel. Akibatnya tubuh atau bagian tubuh tertentu terlihat membengkak, misalnya pembengkakan kaki pada ibu hamil. Bisa pula menyebabkan kegemukan, karena air yang tertahan dalam tubuh.
Pembengkakan (oedema) dan melonjaknya tekanan darah mudah terjadi pada mereka. Jika gejala pembengkakan diabaikan, dan konsumsi garam tidak dibatasi, dapat mengakibatkan keracunan kehamilan, bahkan keguguran (preklamsia).
Data yang dilansir WHO menyebutkan, 100 juta orang di China mengidap hipertensi. Jumlah ini bertambah 3 juta orang setiap tahun. Sekitar 15 juta orang dari mereka meninggal akibat penyakit jantung.
Menurut penelitian, konsumsi garam tertinggi ditemukan di Jepang Utara, yakni 28 gr / orang / hari. Sebanyak 38 persen penduduknya mengidap hipertensi. Sebaliknya, penduduk Alaska yang mengonsumsi garam hanya 4 gr / harisangat jarang menderita hipertensi.
Berapa banyak garam yang dibutuhkan tubuh? Menurut Dr Lewis K Dahl, peneliti dari New York, tiap orang hanya memerlukan sekitar 2 gr atau 1,5 sendok teh garam setiap hari. Saat ini rata-rata konsumsi garam di dunia adalah 5-6 gram / orang / hari.
Kelebihan konsumsi garam memicu gangguan kesehatan manusia saat ini. Jika ingin mempertahankan kesehatan tubuh, sangat disarankan agar kita mengurangi penggunaan garam saat memasak, dan meminimalkan konsumsi makanan kalengan yang mengandung garam sebagai pengawet.


Natrium :
Natrium kation utama dalam cairan ekstraseluler 35-40% natrium ada di dalam kerangka tubuh. Cairan saluran cerna, sama seperti cairan empedu dan pancreas, mengandung banyak natrium Sumber utama natrium adalah garam dapur atau NaCl. kebutuhan natrium sehari untuk orang dewasa adalah sebanyak 500 mg.

Fungsi :
Fungsi Sebagai kontrol tekanan darah Sebagai kontrol osmose Kontrol asam basa

Absorpsi :
Absorpsi Hampir seluruh natrium yang dikonsumsi diabsorpsi terutama di dalam usus halus Natrium yang diabsorpsi dibawa oleh aliran darah ke ginjal. Di sini natrium disaring dan dikembalikan ke aliran darah dalam jumlah yang cukup untuk mempertahankan taraf natrium dalam darah.

Gangguan :
Gangguan Akibat Kekurangan Natrium kejang, apatis, dan kehilangan nafsu makan Akibat Kelebihan Natrium menimbulkan keracunan yang dalam keadaan akut menyebabkan oedema dan hipertensi

0 komentar:

Posting Komentar

 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies